My
Experience very difficult to forget
Kamis 19/04 jam 18.00,aku dan
teman-temanku Ade Rahmadoni, Deded Satria Eryadi, M. Dicky Wandana, Geri
Danelto, Rizki Amanda Panjaitan. Saat itu kami terkurung di dalam labor bengkel
mekanik,ketika itu hujan juga sedang turun sangat lebat sekali.
Ketika
sebelum pintu terkunci beberapa diantara kami sering melihat di labor samping
bengkel tepatnya labor elektronika daya. Dan saat aku melihat disana masih ada
dua orang yang sedang praktek.Tidak beberapa menit selang waktu aku dan temanku
bergantian melihat, ternyata pintu sudah terkunci.
Kami
sudah berusaha mencari jalan keluar di pintu labor yang terhubung dengan labor
bengkel mekanik. Tetapi usaha belum berhasil, kami terus mencari mencari
bantuan, untungnya jam 18.15 kami meminta tolong sama senior yang baru keluar
dari blok dan senior pun melapor ke dosen yang ada di jurusan.Setelah itu
datang seorang dosen(elfizon) bersama seorang cleaning service melihat serta mencoba mencari bantuan.
Saat
adzan maghrib berkumandang datang seorang dosen bersama dengan security dan
cleaning service memberitahu kalau kunci dibawa pulang oleh teknisi labor
tersebut serta mengatakan untuk tidur di dalam ruangan labor saja. Kemudian berlalu
pergi dengan gaya orang sangat panik.
Beberapa
saat kemudian datang lagi dengan menakut-nakuti kami yang didalam, ternyata
kunci sudah di ada sama mereka. Setelah puas menakut-nakuti kami baru di
bukakannya pintu labor.Ketika didalam labor beberapa keanehan, yaitu mendengar
teriak cewek yang sangat kuat sekali,pintu tertutup dengan sendiri,dan masih
banyak yang lain. Yang jelas itu pengalaman yang tak akan mungkin terlupakan.